Dalam pengertian modern,sandalumumnya mengacu padasandal.sandalringan, tahan air, anti selip, tahan aus, mudah dibersihkan, dan relatif murah, menjadikannya barang rumah tangga yang penting.
Bau sandal terutama berasal dari bakteri anaerob. Mereka akan mengeluarkan bau khas saat kita memakai sepatu.
Bakteri anaerob lebih menyukai lingkungan yang lembab dan tertutup. Sandal plastik sendiri terbuat dari bahan yang kedap keringat, permukaan sandal plastik terlihat halus dan tahan air, namun sebenarnya banyak lubang yang dijahit untuk menyembunyikan benda kotor.
Terdapat lebih dari 250.000 kelenjar keringat di kaki manusia, yang terus menerus mengeluarkan keringat setiap hari dan menghasilkan sebum serta ketombe. Serpihan keringat dan sebum ini, meski tidak berbau, menyediakan makanan bagi bakteri anaerob untuk tumbuh. Semakin banyak keringat dan sebum yang dimetabolisme, semakin parah pula bau yang dikeluarkan oleh bakteri anaerob.
Pada akhirnya, akar penyebab bau sandal terletak pada kaki manusia.
Palingsandalyang ada di pasaran saat ini dibuat dengan menggunakan “proses pembusaan”. Berbusa mengacu pada penambahan bahan pembusa ke bahan mentah untuk membentuk struktur berpori pada plastik. Dibandingkan dengan sandal padat tradisional, sandal ini dapat membuat sandal lebih ringan, nyaman, hemat biaya, dan memiliki sifat fisik yang sangat baik.
1. Bahan darisandal
Bahan sandal plastik umumnya dibagi menjadi dua jenis: PVC (polivinil klorida) dan EVA (etilen vinil asetat).
Sandal busa PVC dirakit dari sol busa dan kait sepatu non busa. Sandal jenis ini mempunyai tekstur yang lembut, nyaman dipakai, mempunyai plastisitas yang sangat baik, bisa empuk atau keras, dan merupakan sandal produksi terbesar.
Bahan yang digunakan untuk sandal EVA adalah kopolimer etilen/vinil asetat (juga dikenal sebagai kopolimer etilen vinil asetat), yang dibuat dengan mengkopolimerisasi etilen (E) dan vinil asetat (VA).
Bahan busa EVA memiliki kelembutan dan elastisitas yang baik, anti penuaan, tahan bau, tidak beracun, menyerap guncangan lembut, dan merupakan bahan yang paling banyak digunakan pada sepatu ringan canggih, sepatu olahraga, dan sepatu santai.
Secara keseluruhan, sandal EVA memiliki ketahanan terhadap bau yang lebih kuat dibandingkan dengan sandal PVC, namun tidak luput dari nasib menjadi bau.
2. Desain dan pengerjaansandal
Demi sirkulasi udara, kebocoran air, dan kenyamanan saat mandi dan hujan, kebanyakan sandal didesain dengan banyak lubang;
Untuk mencegah tergelincir atau meniru tekstur kulit dengan lebih baik, bagian atas dan sol sandal sering kali memiliki lekukan dan tekstur yang tidak rata;
Untuk menghemat bahan dan memudahkan produksi, bagian atas dan sol banyak sandal dibuat terpisah dan direkatkan, dengan banyak celah perekat.
Meski sandal ini sudah lama tidak dipakai dan hanya diletakkan diam-diam di sudut kamar mandi atau lemari sepatu, tetap saja sandal ini merupakan senjata biologis penting yang tidak bisa diabaikan.
Waktu posting: 22 November 2024